KOTA, InfoSidoarjo.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo mengadakan Simposium dan Pengukuhan Guru penggerak yang dihadiri langsung Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, di Pendopo Delta Wibawa pada Senin (13/1/2025).
Kepala Dikbud Sidoarjo, Tirto Adi, menyampaikan bahwa terdapat 464 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 48 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Dari data tersebut, diketahui, ada 110 SDN yang tidak memiliki kepala sekolah definitif, alias kosong dan 2 SMPN juga mengalami hal serupa.
“Semoga posisi kekosongan ini dapat segera terpenuhi menunggu arahan dari Kemenpan RB,” sebut Tirto Adi.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, berkomitmen untuk menciptakan mutu pendidikan di Kota Delta menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, guru penggerak ini diharapkan menjadi motor perubahan di dunia pendidikan yang lebih berkualitas.
“Guru penggerak benar-benar sebagai penggerak perubahan di dunia pendidikan untuk membawa anak didik kita menjadi cerdas, berkarakter dan bersaya saing global,” ucap Subandi dihadapan 88 guru penggerak tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK negeri dan swasta.
Pemkab Sidoarjo, lanjut Subandi, akan terus berkembang dan memiliki target untuk menunjang visi Generasi Emas 2045, salah satunya melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan. Serta memperkuat Pendidikan karakter, kompetensi, dan literasi Pendidikan.
“Kami berharap seluruh guru penggerak dapat aktif mendukung keberhasilan program ini. Saya yakin, jika Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik maka tujuan Generasi Emas 2045 dapat terwujud,” ucap Subandi.
Pengukuhan guru penggerak angkatan 10, tahun 2025 berjumlah 88 guru dinyatakan lulus setelah melewati tahapan pada tanggal 15 Maret sampai 30 Oktober 2024 oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur.(Ipung)