Foto : Satlantas Polresta Sidoarjo berikan teguran kepada pengemudi angkutan di pintu keluar Terminal Purabaya (24/2)
InfoSidoarjo – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sidoarjo melakukan penertiban terhadap sopir bus dan tukang ojek yang berhenti di sekitar pintu keluar Terminal Purabaya. Langkah ini dilakukan guna mencegah terbentuknya terminal bayangan yang kerap menyebabkan kemacetan.
Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan, menyampaikan bahwa Jalan Raya Waru merupakan salah satu titik rawan kepadatan, terutama pada jalur kendaraan yang mengarah ke Surabaya. “Jadi salah satu prioritas kami,” ujarnya pada Sabtu (24/2).
Menurut analisa kepolisian, salah satu faktor utama kemacetan di jalur tersebut adalah keberadaan terminal bayangan di pintu keluar Terminal Purabaya. “Ada bus dan tukang ojek yang berhenti di sana,” jelas Jodi.
Keberadaan terminal bayangan tidak hanya menghambat akses keluar-masuk terminal, tetapi juga memperlambat arus lalu lintas di Jalan Raya Waru.
“Mereka berhenti di badan jalan untuk menurunkan atau mengambil penumpang,” paparnya.
Sebagai upaya penertiban, petugas telah memberikan teguran kepada para pengemudi yang parkir sembarangan. “Diingatkan kalau mengganggu arus lalu lintas,” kata Jodi.
Pemantauan akan terus dilakukan untuk memastikan lokasi tersebut tetap steril dari kendaraan yang berhenti sembarangan. “Kalau ada temuan langsung ditertibkan,” tegasnya.
Selain penertiban, upaya lain yang telah dilakukan untuk mengurangi kemacetan adalah rekayasa lalu lintas, termasuk pengaturan durasi traffic light (TL) di sekitar jembatan layang. Dengan berbagai langkah ini, diharapkan arus lalu lintas di kawasan Terminal Purabaya menjadi lebih lancar.((RED))
