InfoSidoarjo – Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Semeru 2025 resmi dimulai pada Senin (10/2/2025). Selama 14 hari ke depan, operasi ini akan menargetkan pelanggaran lalu lintas guna meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara, terutama menjelang Idulfitri 1446 H.
Polresta Sidoarjo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 di halaman kantornya. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang menyampaikan dukungannya terhadap operasi ini.
“Saat berkendara, kita harus mematuhi aturan lalu lintas, seperti memakai helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang. Jika aturan ini diikuti, insyaallah keselamatan di jalan akan lebih terjaga,” ujar H. Subandi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu membawa surat-surat kendaraan yang lengkap, terutama SIM bagi pengendara. “Bagi anak-anak kita yang belum memiliki SIM, tentunya jangan mengendarai sepeda motor,” pesannya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menyebutkan bahwa 307 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi ini. Selain Polresta Sidoarjo, operasi juga melibatkan Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP Sidoarjo, dan Dinas Perhubungan Sidoarjo untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.
“Kami akan lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif, yang mencakup 80 persen dari total kegiatan. Langkah represif tetap dilakukan, tetapi menjadi opsi terakhir,” jelasnya.
Kapolresta menambahkan bahwa sosialisasi keselamatan berlalu lintas akan digencarkan selama operasi berlangsung. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan kendaraan sesuai aturan.
“Hindari penggunaan knalpot brong dan selalu pakai helm berstandar SNI. Ini semua demi keselamatan kita bersama,” pungkasnya.
Dengan digelarnya Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan di Kabupaten Sidoarjo dapat ditekan.((RED))
