KREMBUNG, InfoSidoarjo.com — Seorang nenek bernama Emi Sulasih yang berusia 73 tahun tinggal di Desa Krembung, RT 24, RW 10 Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, hidup sebatang kara.
Nenek Emi tinggal di rumah sepetak, ukurannya sekira 4×5 meter. Di sana juga tidak ada lampu. Sangat memprihatikan. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, nenek ini mengandalkan belas kasih dari tetangganya.
Pemdes Krembung pun melaporkan kondisi Nenek Emi kepada Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori. Anggota dewan dari PKB ini datang bersama Camat Krembung dengan didampingi perangkat desa setempat.
Ketua Fraksi PKB Sidoarjo itu juga memberikan satu paket sembako untuk bisa menunjang kebutuhan sehari-hari Nenek Emi Sulasih.
“Setelah mendapat laporan ada nenek hidup sebatang kara makanya saya turun. Apalagi setelah ditanyakan tadi nenek Emi belum mempunyai BPJS Kesehatan,” kata Dhamroni, Jum’at, (14/2).
Dhamroni kemudian langsung menghubungi Dinas Sosial untuk diberikan pelayanan BPJS Kesehatan. Harapannya, apabila nenek Emi ini sakit, tidak perlu repot masalah biaya karena sudah ditanggung pemerintah.
“Saya tadi juga sampaikan kepada Baznas, untuk bisa memberikan bantuan permakanan hidup. Hari Senin besok, Insyaallah, Baznas akan meninjau,” ungkapnya.
Karena hidup sebatang kara, tambah Dhamroni, untuk pengelolaan bantuan permakanan ini bisa dibantuoleh pemerintah desa Krembung.
“Siapa yang dipercaya dan bertanggung jawab agar diatur oleh sekretaris Desa Krembung. Sehingga, untuk kebutuhan makan sehari-hari tidak perlu menunggu belas kasih orang lain. Tapi sudah terjamin oleh bantuan permakanan ini,” ujarnya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya untuk membantu supaya mendapat kehidupan yang layak,” pungkasnya. (Ipung)
