KOTA, InfoSidoarjo.com – Dua proyek Pemkab Sidoarjo mengalami gagal lelang. Sebut saja Rehabilitasi Masjid Agung dan lanjutan Pembangunan Alun-alun.
Kedua proyek tersebut memiliki nilai yang cukup fantastis, untuk Rehabilitasi Masjid Agung dianggarkan Rp 2,8 Miliar, sedangkan Pembangunan Alun-alun Rp 29 Miliar.
Bahkan untuk pengadaan tender pembangunan Alun-alun Sidoarjo, sudah dua kali mengalami gagal lelang. Sekarang, sedang dilakukan tender ulang.
Bupati Sidoarjo, Subandi, menanggapi sejumlah mega proyek yang mengalami gagal lelang. Dia menegaskan, sudah memerintahkan dinas terkait untuk setiap tender proyek dilakukan dengan baik, jangan sampai gagal lelang berulang kali.
“Kemarin saya sudah sampaikan. Lelang pembangunan alun-alun gagal. Kalau ini gagal lagi, saya tidak mau tahu. Saya sudah sampaikan jangan memikirkan si A dan Si B. sudah jalan terus, jangan takut,” kata Subandi belum lama ini, Senin (10/3/2025).
Subandi menyatakan, bahwa dalam pelaksanaan lelang proyek pembangunan Pemkab Sidoarjo tidak usah takut karena ditekan pihak lain. Jika ada pihak yang bermain-main, dia siap pasang badan.
“Kalau nanti ada apa-apa biar kita yang urusi. Tugas dinas melaksanakan lelang sesuai prosedur. Jangan mau ada titip-titipan,” ujarnya.
Disamping itu untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur, Bupati Sidoarjo menyiapkan program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK) akan kembali diaktifkan.
Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo melakukan pendataan jalan rusak dan drainase yang butuh perbaikan.
“Nah, sekarang yang sudah bergerak ada satgas jalan yang setiap hari terus keliling melakukan perbaikan di jalan-jalan yang bolong,” ungkapnya.
“Kami targetkan jalan rusak di Sidoarjo, Insyaallah sebelum lebaran akan selesai,” tutup Subandi. (*Red)
