KOTA, InfoSidoarjo.com — Pemkab Sidoarjo mulai membahas rencana awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Musrenbang RKPD dan RPJMD di buka langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, di Pendopo Delta Wibawa pada, Kamis (13/3/2025).
Hal ini bertujuan untuk penyesuaian program dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2022 tentang Tata Ruang Wilayah Aglomerasi Gerbang Kertasusila.
“Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian dari aglomerasi Kawasan Strategis Nasional yang membentuk kawasan metropolitan,” kata Bupati Subandi.
Sehingga dalam perumusan RPJMD harus disinkronkan dengan RPJMD Provinsi Jatim dan RPJMN 2025-2045.
Subandi dan Mimik Idayana berkomitmen untuk melakukan penataan kawasan perdesaan dan perkotaan menuju Sidoarjo sebagai metropolitan inklusif, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Penataan tersebut bertujuan menciptakan keseimbangan dan kesinambungan pembangunan antara wilayah perdesaan dan perkotaan,” ucapnya.
Ia pun melanjutkan, bahwa metropolitan inklusif diharapkan menjamin kesetaraan, keadilan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Disamping itu, dalam realisasi program dalam RPJMD, Pemkab Sidoarjo berencana bakal melibatkan partisipasi dunia usaha melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Tujuannya untuk meringankan beban fiskal Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,
“Usulan pembangunan tersebut merupakan bentuk sinkronisasi dan harmonisasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” ucapnya
Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2029 yang menghadirkan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Ir. Muhammad Yasin, MSI. Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati. (Ipung)
