InfoSidoarjo – Komandan Kodim (Dandim) 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos, melaksanakan kunjungan kerja ke Bendungan Lengkong (Rolak Songo) di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Selasa (7/1/2025). Kunjungan ini bertujuan mendukung pengelolaan sumber daya air dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Kasiter Korem 084/BJ Kolonel Inf Harry Subarkah, S.P.C., M.Sc., Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Dr. Eni Rustianingsih, ST., MT., Forkopimka Kecamatan Tarik, serta Tiga Pilar Desa Mliriprowo.
Setibanya di lokasi, Letkol Dedyk memulai kunjungannya dengan melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah bersama jajaran anggota Danramil 0816/11 Tarik. Setelah itu, ia meninjau langsung Bendungan Lengkong, yang menjadi infrastruktur strategis dalam mendukung irigasi Delta Brantas untuk kawasan pertanian di Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Dr. Eni Rustianingsih, dalam paparannya menyampaikan pentingnya menjaga ketersediaan air irigasi demi keberlanjutan pertanian.
“Sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan pengelolaan sumber daya air yang optimal,” ujarnya.
Letkol Dedyk Wahyu Widodo menegaskan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air.
“Bendungan Lengkong dan Daerah Irigasi Delta Brantas adalah aset strategis yang harus kita jaga bersama. Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk keberlanjutan pengelolaan ini demi kesejahteraan petani dan masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa peran TNI tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga mendukung program pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kehadiran Dandim 0816 di Bendungan Lengkong diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan sumber daya air serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo.
Bendungan Lengkong kini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.((RED))
