InfoSidoarjo – RSUD RT Notopuro menegaskan bahwa pengangkatan Mulyono Wijayanto sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) RSUD tidak terkait dengan kepentingan politik atau balas jasa politik. Pihak rumah sakit memastikan bahwa penunjukan tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Mulyono Wijayanto diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas RSUD sejak Juni 2024, jauh sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo. Jadi, posisi itu tidak terkait faktor politis atau balas jasa politik,” kata Plt Direktur RSUD RT Notopuro, dr Atok Irawan, saat dikonfirmasi terkait isu tersebut, Senin (24/3/2025).
Menurut dr Atok, Mulyono Wijayanto dikenal luas sebagai Ketua Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Sidoarjo. Pengalaman dan dedikasinya di bidang kemasyarakatan menjadi alasan utama penunjukannya sebagai anggota Dewas RSUD.
“Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan rumah sakit umum daerah adalah memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Pengalaman Pak Mulyono di lapangan sangat membantu sebagai jembatan antara kebijakan kesehatan dan realitas di masyarakat,” ujarnya.
Sejak Mulyono bergabung, lanjut dr Atok, RSUD RT Notopuro semakin memahami kebutuhan masyarakat tingkat bawah. Hal ini berdampak pada layanan kesehatan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Beliau banyak memberikan masukan tentang kebutuhan kesehatan masyarakat, sehingga layanan kami semakin tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga Sidoarjo,” tambahnya.
Selain membantah keterkaitan politik, dr Atok juga menepis kabar yang menyebutkan bahwa Mulyono Wijayanto memiliki bisnis laundry yang bekerja sama dengan RSUD RT Notopuro.
“Seluruh layanan CSSD (sterilisasi) dan laundry di RSUD Notopuro dilakukan sendiri oleh rumah sakit. Tidak ada kerja sama operasi (KSO),” tegasnya.
Hal ini, kata dr Atok, sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit yang mengharuskan pengelolaan laundry dan sterilisasi dilakukan secara mandiri oleh rumah sakit.
Dengan klarifikasi ini, RSUD RT Notopuro berharap tidak ada lagi spekulasi yang mengarah pada kesimpulan keliru terkait pengangkatan Dewan Pengawas. Pihak rumah sakit berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.((RED))