InfoSidoarjo – Bupati Sidoarjo H. Subandi, bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur Muiz Thohir dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, secara resmi membuka program Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2025 untuk arus balik, Sabtu (5/4). Acara berlangsung di Terminal Bungurasih dan menjadi momentum penting dalam mendukung kelancaran arus mudik di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh peserta program. Ia juga menekankan pentingnya kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.
“Semoga perjalanan bapak dan ibu sekalian lancar, aman, dan nyaman hingga tiba di tujuan untuk bisa beraktivitas kembali,” ujar Subandi.
Subandi menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap kolaborasi semacam ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada tahun ini saja, melainkan dapat ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur, Muiz Thohir, menambahkan bahwa program mudik gratis 2025 dilaksanakan serentak di sembilan provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Tahun ini, kuota yang disediakan mencapai 21.536 pemudik dan 300 unit sepeda motor.
“Program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik Lebaran, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman tanpa harus khawatir tentang biaya transportasi,” jelas Muiz.
Ratusan calon pemudik turut hadir dalam acara pembukaan. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah Ahmad Fauzi (38), warga Sidoarjo yang hendak mudik ke Tulungagung.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ada program mudik gratis ini. Selain hemat biaya, perjalanan juga lebih aman karena difasilitasi dengan baik oleh pemerintah,” ujarnya.
Program Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2025 diharapkan menjadi solusi nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat menjelang dan pasca-Lebaran. Selain itu, program ini menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap keselamatan, kenyamanan, serta efisiensi mobilitas masyarakat selama periode arus mudik dan balik.((RED))
