Sidoarjo – Infosidoarjo.com –
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, beserta seluruh jajaran staf dan Bhayangkari menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Imam Sujai, Pemimpin Redaksi media online Jurnal 99, sekaligus anggota media online Piramida Polresta Sidoarjo. Almarhum wafat pada Selasa, 8 April 2025, di usia 54 tahun, setelah menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya di Rumah Sakit.
Kepergian Imam Sujai meninggalkan luka mendalam, khususnya bagi rekan-rekan media di Sidoarjo. Sosok almarhum dikenal sebagai jurnalis yang ramah, rendah hati, dan konsisten menjunjung tinggi etika profesi. Di kalangan wartawan Pokja Online Piramida Polresta Sidoarjo, ia merupakan figur yang dihormati dan dekat secara personal maupun profesional.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, sejumlah wartawan dari Pokja Polresta Sidoarjo turut hadir dalam prosesi takziah di rumah duka yang beralamat di Desa Gempolklutuk RT 06 RW 03, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Kehadiran mereka menjadi simbol eratnya hubungan dan kebersamaan antara insan pers dan institusi kepolisian di wilayah Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Beserta Jajaran Turut Duka Cita Mendalam Atas Wafatnya Pimpinan Redaksi Jurnal 99, Imam Sujai
Melalui Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, Kapolresta menyampaikan belasungkawa serta doa terbaik bagi almarhum. “Kami sangat berduka atas meninggalnya Bapak Imam Sujai. Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Sebagai simbol rasa belasungkawa, kami mengirimkan karangan bunga dan akan berkunjung langsung ke rumah duka dalam waktu dekat,” ujar Iptu Tri Novi.
Selain itu, Iptu Tri Novi juga menyampaikan apresiasi kepada tim Media Online Piramida Polresta Sidoarjo atas solidaritas dan kekompakan yang ditunjukkan dalam suasana duka ini. “Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah hadir dan menunjukkan empati yang luar biasa. Ini adalah bukti kuatnya kebersamaan yang telah lama terjalin,” tambahnya.
Seluruh jajaran Polresta Sidoarjo turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini. “Kami merasa sangat kehilangan. Almarhum adalah pribadi yang bersahaja, berdedikasi tinggi, dan penuh semangat kebersamaan. Semoga beliau husnul khotimah dan keluarga diberi ketabahan,” pungkas Iptu Tri Novi. (*Red)
Dilihat: 336
