InfoSidoarjo – Semangat gotong royong antara petani, pemerintah, dan TNI kembali terlihat dalam kegiatan panen padi di Dusun Cangkring, Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (11/4/2025).
Panen dilaksanakan di lahan milik Kelompok Tani Sido Rukun II, yang memiliki total luas lahan mencapai 21 hektare. Pada tahap pertama, panen dilakukan di area seluas 1,7 hektare dengan hasil mencapai 8,935 ton gabah. Seluruh hasil panen dibeli langsung oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), memberikan kepastian pasar bagi para petani di tengah fluktuasi harga gabah.
Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Pelda Samuri, turut hadir mendampingi jalannya panen dan memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib. Ia menegaskan, keterlibatan Babinsa merupakan bentuk dukungan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kehadiran kami tidak hanya untuk memantau, tetapi juga memberi semangat dan rasa aman bagi petani. Ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa melalui program ketahanan pangan,” ujar Pelda Samuri.
Panen ini juga didampingi oleh perwakilan Bulog Kabupaten Sidoarjo, Helmi, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wonoayu, Ika dan Dia. Ketua Kelompok Tani Sido Rukun II, Akhmad Yasak, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam kelancaran kegiatan panen.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa, Bulog, dan PPL. Panen berjalan lancar, dan hasilnya langsung terserap. Ini sangat menggembirakan bagi kami para petani,” ujarnya.
Proses panen dilakukan menggunakan mesin combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan menjaga kualitas gabah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Diharapkan, sinergi seperti ini terus berlanjut di masa depan demi terciptanya ketahanan pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.((RED))
