Komisi D DPRD Sidoarjo Harap Anggaran  Efisiensi Digunakan Perbaikan Gedung Sekolah, Kesehatan dan Infrastruktur

KOTA, InfoSidoarjo.com — Pemkab Sidoarjo dan DPRD belum memutuskan penggunaan anggaran hasil efisiensi dalam APBD 2025.

Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, mendorong penggunaan dana miliaran  tersebut untuk kebutuhan dasar masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, terutama jalan rusak.

“Saya berharap anggaran hasil efisiensi ini untuk bisa membenahi gedung-gedung sekolah dasar yang sudah rusak berat,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).

Gedung sekolah rusak berat di Kabupaten Sidoarjo cukup banyak. Dhamroni mencontohkan di SDN Keret, Kecamatan, Krembung.

Di sana, proses belajar mengajar harus ditempatkan di ruang perpustakaan. Ada dua rombongan belajar.

Karena ruang kelas sudah tidak layak digunakan. Atapnya dimakan rayap, jika terus ditempati, dikhawatirkan ambruk dan menimpa siswa.

Kerusakan gedung sekolah juga terjadi di SDN  Kenongo II, Kecamatan Tulangan. Dua ruang kelas juga rusak. Tidak bisa ditempati.

Siswanya terpaksa belajar di ruang kelas lain. Beruntung ruang kelasnya masih cukup. Dalam satu tahun ini, semua sekolah rusak berat harus diperbaiki.

“Harapannya, dapat menggunakan dana hasil efisiensi. Ini jika dinas pendidikan anggarannya tidak cukup,” ungkapnya.

“Jika sekolah rusak berat tidak diperbaiki sekarang. Maka yang saat ini masih rusak ringan bisa jadi tahun depan akan rusak berat,” tambahnya.

Disamping itu, perbaikan infrastruktur jalan juga penting. Sebab, langsung berdampak kepada masyarakat. Bisa dengan aspal atau betonisasi.

Jika disiapkan program betonisasi, Ketua Fraksi PKB itu meminta, untuk prioritaskan jalan di kawasan industri. Karena jalan di area tersebut biasanya dilalui kendaraan berat.

“Kalau jalan di kampung atau tidak dilewati kendaraan besar cukup menggunakan aspal yang tebal. Sehingga jalan yang dapat diperbaiki lebih panjang,” pungkasnya. (Ipung)