WONOAYU, InfoSidoarjo.com — Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo terus berkembang. Sejak dilaunching pada Desember 2024 lalu hingga sekarang sudah berhasil mengelola aset senilai Rp 1,2 miliar. Artinya, baru 5 bulan beroperasi sudah bisa mendapat kepercayaan masyarakat.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Wonoayu, H. Anas Dimyati menyampaikan, bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen dan kerja keras para pengurus BMT NU, sehingga berhasil mendapat kepercayaan dari masyarakat.
“Alhamdulillah ini adalah progres yang sangat maksimal,” katanya usai acara halal bihalal MWC NU bersama para kepala desa di Gedung Serbaguna Desa Mojorangagung, Jumat (18/4/2025) malam.
Keberhasilan BMT NU Wonoayu diminta untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Sosialisasi kepada masyarakat terus di maksimalkan. Sehingga, Abah Anas panggilan karib H. Anas Dimyati, tidak ragu menetapkan target Rp 3 miliar aset yang dikelola BMT NU
“Yang jelas kita tetap evaluasi, karena ini adalah dana umat sehingga harus berhati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa keberadaan BMT NU Wonoayu merupakan bagian layanan dari BMT NU Sidoarjo. Bukan berdiri sendiri. Sehingga, dapat dipastikan, dikelola secara professional dan transparan.
Abah Anas juga mengatakan, keberadaan BMT NU ini sangat bermanfaat untuk Nahdlatul Ulama (NU). Bisa menggerakkan unit usaha NU ataupun masyarakat. Sehingga, butuh dukungan dari banyak pihak. Termasuk dari kepala desa di Kecamatan Wonoayu.
“Sinergitas dengan kepala desa untuk bisa membantu sosialisasi kepada masyarakat ini sangat penting. Kami (MWC NU) juga akan terus sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. (Ipung)