KOTA, InfoSidoarjo.com — Sebanyak 200 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kebupaten Sidoarjo mengikuti tes kebugaran. Tes dilakukan dengan cara berlari 1.600 meter dan jalan kaki di Alun-alun Sidoarjo, Sabtu (26/4/2025).
Bagi calon jamaah haji lansia atau memiliki gangguan kesehatan cukup jalan kaki semampunya. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana, juga hadir dalam acara pembinaan kebugaran jasmani ini.
Mimik Idayana mengatakan, bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang banyak menguras fisik. Sehingga perlu dilatih kebugarannya sebelum berangkat ke tanah suci.
“Kegiatan ini sebagai persiapan calon jamaah haji sebelum berangkat ibadah haji, dengan kegiatan ini kita dapat mengetahui seberapa sehat mereka untuk dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji,” sebut Wabup Mimik Idayana.
Ia berharap dan mendoakan, semua calon jamaah haji diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji.
“Mudah-mudahan saat pelaksanaan ibadah haji nanti dan sampai kepulangannya ke tanah air dalam kondisi sehat dan prima dan menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina menjelaskan, tes kebugaran jasmani menjadi salah satu persiapan melaksanakan ibadah haji.
Ia menganjurkan kepada semua jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan memperbanyak olahraga..
“Kita tahukan ibadah haji ibadah fisik, sehingga diharapkan sebelum berangkat, kurang lebih tiga minggu kedepan, calon jamaah haji Sidoarjo sudah menyiapkan diri sisi fisik,” ucapnya.
dr. Lakhsmie mengatakan, hasil pengukuran kebugaran jasmani akan dilaporkannya kepada Kementerian Agama Sidoarjo.
Laporan tersebut penting untuk memastikan calon jamaah haji layak berangkat haji. Hasil pengukuran kebugaran jasmani tersebut juga akan disampaikannya langsung kepada calon jamaah haji.
Jika ada kendala kesehatan yang memerlukan tindak lanjut, calon jamaah haji itu akan dirujuk dan dikonsultasikannya kepada ahli kesehatan.
“Hasilnya juga akan kita sampaikan kepada para calon jamaah haji, jika memang ada hal-hal yang harus di tindak lanjuti, tentunya akan kita rujuk dan kita konsulkan pada ahlinya,” pungkasnya. (Ipung)
