Stasiun Keboharan dan Kedinding Kembali Beroperasi, Warga Sambut Antusias

InfoSidoarjo– Setelah lima tahun tidak aktif, dua stasiun di wilayah Sidoarjo, yakni Stasiun Boharan, Krian, dan Stasiun Kedinding, Tarik, akhirnya kembali diaktifkan untuk melayani penumpang. Kedua stasiun tersebut kini melayani perjalanan kereta lokal, dan kehadiran moda transportasi ini disambut antusias oleh warga sekitar.

“Stasiun Boharan, Krian, dan Stasiun Kedinding, Tarik, sudah dioperasikan kembali,” kata Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya, Vecga Septian Pravangasta, Senin (3/2/2025).

Menurut Vecga, pengoperasian kembali dua stasiun ini mulai berlaku sejak Sabtu, 1 Februari 2025, sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) terbaru. Keputusan ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat, komunitas pecinta kereta api, serta pemerhati transportasi yang menginginkan akses transportasi kereta api kembali tersedia di wilayah mereka.

Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah penumpang yang cukup tinggi sejak hari pertama beroperasi. Tercatat pada Sabtu (1/2), sebanyak 18 orang naik dan empat orang turun di Stasiun Kedinding, sementara pada Minggu (2/2), jumlahnya meningkat menjadi 25 orang naik dan 16 orang turun.

“Kalau di Stasiun Boharan, Krian, tercatat 22 orang naik dan 17 orang penumpang turun pada Sabtu. Sedangkan pada Minggu, ada 25 orang naik dan 15 orang turun,” jelas Vecga.

Sosialisasi terkait pengoperasian kembali stasiun dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) bersama Kereta Commuter Indonesia (KCI) melalui media sosial serta pemasangan banner di sekitar stasiun.

Saat ini, kereta yang berhenti di dua stasiun tersebut adalah Commuter Line (CL) Dhoho, CL Penataran, dan CL Jenggala. Diharapkan, dengan beroperasinya kembali dua stasiun ini, mobilitas masyarakat semakin lancar dan pilihan moda transportasi semakin beragam.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari