TANGGULANGIN, InfoSidoarjo.com — Komisi D DPRD Sidoarjo terus bergerak membantu warga kurang mampu. Kali ini, pasangan suami-isteri (pasutri) Achmad Subakri dan Indri Indrawati, warga Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin.
Kondisi rumah Achmad Subakri terbuat dari triplek bekas dan mirisnya lantai masih beralasakan tanah. Dan, hanya ada satu kamar tidur. Kalau hujan, bisa dipastikan banjir.
“Ya, kalau hujan, banjir, Ppak. Kasurnya saya lipat,” ucap Subakti kepada Ketua Komisi D, Dhamroni Chudlori dan anggota Sutadji, pada Kamis (6/2/2025) lalu.
Rumah berukuran 6×11 M² yang ditinggali Subakti bersama istri dan anaknya, statusnya masih nyicil. Setiap bulan, dia mengeluarkan uang sekitar Rp 1,5 sampai Rp 3 juta rupiah.
Dia menyisihkan pendapatan dari jualan ayam potong untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan cicilan rumahnya.
“Kalau BPJS Kesehatan ada, Pak, yang gratis dari pemerintah,” urainya.
Begitu iba melihat kondisi yang dialami pasutri Achmad Subakri dan Indri Indrawati, Ketua Komisi D, Dhamroni Chudlori, meminta kepala desa setempat untuk memberikan bantuan sosial.
Ya, selama ini, dia belum mendapatkan bantuan sosial, karena belum dimasukkan dalam data penerima manfaat atau belum dimasukkan dalam kategori keluarga miskin.
“Pak lurah, tolong warganya ini dibantu. Mereka berhak menerima bantuan pemerintah,” pintanya.
Ketua Fraksi PKB itu juga menghubungi Baznas Sidoarjo untuk mendapatkan bantuan bedah rumah. Karena kondisi rumahnya memang kurang layak huni.
“Ini data panjenengan sudah saya sampaikan ke Baznas. Mudah-mudahan secepatnya bisa mendapat bantuan bedah rumah,” ujarnya.
“Jangan lupa perbanyak ibadah dan berdoa agar semua urusannya dilancarkan, tidak ada kendala,” tutup Dhamroni Chudlori. (Ipung)
