InfoSidoarjo – Untuk mendukung swasembada pangan dan menjaga stabilitas harga gabah, Babinsa Desa Kemuning, Koramil 0816/11 Tarik, Peltu Edi Siswanto, mendampingi petani dalam penyerapan gabah ke Bulog, Jumat (21/3/2025).
Kegiatan serap gabah (sergap) Bulog ini bertujuan mencegah petani mengalami kerugian akibat harga rendah dari tengkulak. Pemerintah telah menetapkan harga pembelian sebesar Rp 6.500 per kilogram guna memastikan petani mendapatkan keuntungan yang layak.
“Pendampingan ini kami lakukan agar petani dapat menjual gabah dengan harga yang stabil dan tidak terpengaruh oleh permainan harga tengkulak,” ujar Peltu Edi Siswanto.
Petani di Desa Kemuning menyambut baik langkah ini. Mereka merasa lebih percaya menjual hasil panennya ke Bulog karena tidak ada persyaratan khusus terkait kualitas dan kuantitas gabah. Dengan sistem ini, seluruh hasil panen bisa terserap dengan baik, memberikan keuntungan optimal bagi petani.
Meskipun cuaca mendung dan hujan sempat turun, kegiatan sergap tetap berjalan lancar. Bulog telah membeli gabah dari petani setempat dengan harga yang telah ditetapkan.
Beberapa petani yang berpartisipasi dalam kegiatan ini menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kestabilan harga gabah, sehingga kesejahteraan petani terjaga dan ketahanan pangan tetap terjamin.((RED))