InfoSidoarjo – Semangat gotong royong dan upaya memperkuat ketahanan pangan tampak nyata di tengah hamparan sawah Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (12/4/2025). Babinsa Koramil 0816/09 Krian, Peltu Hasan Basri, turut mendampingi petani dalam kegiatan panen padi di lahan seluas 2,5 hektare milik Kelompok Tani “Sumber Rejeki”.
Panen tersebut turut dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Krian, Hari bersama dua staf, anggota kelompok tani, serta perwakilan dari Perum Bulog, Rizky, yang langsung menyerap hasil panen petani.
Proses panen dilakukan menggunakan mesin panen modern atau combine harvester, yang mampu meningkatkan efisiensi kerja dan mempercepat proses penanganan pascapanen. Hasil panen mencapai 10,087 ton gabah, yang seluruhnya dibeli langsung oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram dan diambil pada hari yang sama.
Babinsa Peltu Hasan Basri mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk konkret dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
“TNI, khususnya Babinsa, hadir untuk memberikan semangat dan memastikan panen berjalan lancar. Kami juga menjembatani petani dengan Bulog agar hasil panen terserap maksimal. Ini bukti bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan rakyat,” ujar Hasan.
Ia menambahkan pentingnya menjaga sinergi antara petani, penyuluh pertanian, pemerintah daerah, dan aparat TNI agar produktivitas pertanian terus meningkat.
Para petani pun mengapresiasi kehadiran Babinsa dan Bulog, karena merasa terbantu dalam proses distribusi hasil panen. Kehadiran mereka dinilai memberikan motivasi dan rasa aman, serta membuka akses pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di wilayah Kecamatan Krian dan sekitarnya.((RED))