InfoSidoarjo – BPJS Kesehatan memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses layanan kesehatan dan administrasi selama libur Lebaran 2025. Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses layanan di masa liburan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengatakan pihaknya telah menyiapkan layanan piket di kantor cabang serta layanan digital melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118-165-165, yang beroperasi 24 jam setiap hari.
“Kami menerapkan piket layanan di kantor cabang pada tanggal 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00-12.00 waktu setempat,” ujar Ghufron dalam konferensi pers Pelayanan Mudik Lebaran 2025, Rabu (19/3).
Selain itu, peserta JKN juga tetap bisa mengakses layanan informasi dan administrasi melalui aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, serta situs resmi BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa peserta tetap bisa memperoleh layanan kesehatan di mana saja, tanpa harus berobat di fasilitas kesehatan tempat mereka terdaftar.
“Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah asalnya, mereka tetap dapat mengakses layanan di fasilitas kesehatan lain. Jika dalam kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan,” jelas Ghufron.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, menambahkan bahwa penjaminan pasien gawat darurat tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku. Jika peserta mengalami kendala di fasilitas kesehatan, mereka bisa menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) atau Petugas BPJS SATU! di rumah sakit untuk mendapatkan bantuan.
Bagi peserta Program Rujuk Balik (PRB) yang harus mengambil obat selama libur lebaran, jadwal pengambilan dapat disesuaikan hingga maksimal tujuh hari sebelum stok obat habis.
Namun, peserta diimbau untuk memastikan bahwa status kepesertaan JKN mereka tetap aktif. Jika terdapat tunggakan iuran, peserta bisa melunasinya atau memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 melalui aplikasi Mobile JKN.
“BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan satu juta kanal pembayaran, sehingga peserta dapat lebih mudah dalam melakukan pembayaran iuran JKN,” tambah Lily.
Untuk mengantisipasi arus mudik yang tinggi, BPJS Kesehatan mendirikan Posko Mudik di tujuh titik dan satu Posko Arus Balik. Selain memberikan layanan kepesertaan JKN, posko ini juga menyediakan obat-obatan serta layanan rujukan medis jika diperlukan.
Berikut titik-titik Posko Mudik BPJS Kesehatan:
1. Terminal Pulo Gebang, Jakarta
2. Rest Area Tol Ungaran Km 429
3. Terminal Purabaya, Sidoarjo
4. Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar
5. Pelabuhan Merak, Banten
6. Rest Area Tol Cipularang Km 88A, Purwakarta
7. Rest Area Tol Cipali Km 166A, Majalengka
8. Posko Arus Balik: Rest Area Tol Cipali Km 164B, Majalengka
“Harapannya, komitmen BPJS Kesehatan ini didukung oleh seluruh fasilitas kesehatan agar peserta JKN tetap mendapatkan pelayanan optimal selama libur Lebaran, termasuk bagi mereka yang sedang mudik,” tutup Ghufron.((RED))
