Bupati Sidoarjo Paparkan Visi 2025-2030: Menata Desa, Membangun Kota

InfoSidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi memaparkan visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Gedung DPRD Sidoarjo, Selasa (4/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi, didampingi Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, menyampaikan arah kebijakan pembangunan daerah dengan tema “Menata Desa, Membangun Kota: Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih, serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran legislatif dan eksekutif Kabupaten Sidoarjo. Turut hadir pula Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang mendukung sinergi pembangunan kawasan metropolitan Surabaya-Sidoarjo.

Dalam pidatonya, Bupati Subandi mengapresiasi dukungan masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan serta memaparkan sejumlah capaian strategis selama periode sebelumnya, di antaranya:

Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,69% (2020) menjadi 5,54% (2024). Angka kemiskinan turun dari 5,59% (2020) menjadi 4,53% (2024). Tingkat pengangguran berkurang dari 10,97% (2020) menjadi 6,49% (2024). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 80,65 (2020) menjadi 82,67 (2024).

“Terima kasih kepada seluruh warga Sidoarjo yang telah bersinergi dalam pembangunan daerah. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program yang berdampak nyata bagi masyarakat, dengan mengedepankan prinsip inklusivitas dan keberlanjutan,” ujar Bupati Subandi.

Bupati Subandi menegaskan bahwa untuk mencapai visi Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan, Pemkab Sidoarjo telah menetapkan lima misi utama:

1. Meningkatkan kualitas SDM yang berintegritas, berakhlak, dan memiliki jaminan kesejahteraan sosial yang merata.
2. Memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif yang memberikan manfaat bagi seluruh pelaku usaha.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berbasis digital melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik.
4. Membangun infrastruktur berkualitas dan merata untuk mendukung sektor-sektor strategis dan berkelanjutan.
5. Menciptakan masyarakat yang religius, setara, tentram, dan nyaman.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Sidoarjo menetapkan 14 program prioritas yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan, di antaranya:

1. Penciptaan 100.000 lapangan kerja baru.
2. Berobat gratis bagi seluruh warga Sidoarjo.
3. Makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia.
4. 20.000 beasiswa kuliah dan pendidikan untuk anak yatim.
5. Bantuan pupuk dan benih gratis bagi 2.000 petani dan nelayan.
6. Modal usaha Rp50 juta per unit untuk UMKM.
7. Bantuan keuangan Rp500 juta per desa.
8. Peningkatan skala usaha 20.000 UMKM.
9. Program Sidoarjo Membangun untuk percepatan infrastruktur.
10. Kenaikan tunjangan 100% bagi tenaga honorer dan ASN.
11. Pembangunan pusat kreativitas anak muda.
12. Renovasi 2.000 warung rakyat untuk mendukung sektor informal.
13. Kemudahan perizinan usaha melalui program Smart City Sidoarjo.
14. Revitalisasi taman kota dan perumahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju dan inklusif. Pemkab Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk menjalankan program secara konsisten, transparan, serta berbasis partisipasi masyarakat.

“Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat akan membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih sejahtera. Mari bersama-sama kita wujudkan harapan besar ini,” pungkas Bupati Subandi.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari