InfoSidoarjo – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., bersama rombongan Forkopimda Sidoarjo, melakukan kunjungan ke peternakan milik Ali Akbar di Dusun Ciro, Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, pada Kamis (23/1/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi PMK sebagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam melindungi kesehatan hewan ternak di wilayah tersebut.
Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., turut mendampingi kunjungan ini bersama Forkopimda lainnya, termasuk Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, dr. Ir. Indya Aryani, M.M., dan Sekda Kabupaten Sidoarjo, Dr. Fenny Apridawati, M.Kes. Hadir pula perwakilan DPRD Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur, serta akademisi dari Universitas Airlangga dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Setibanya di lokasi, rombongan Forkopimda disambut Forkopimka Wonoayu, Kepala Desa Becirongengor, perangkat desa, dan pemilik peternakan Ali Akbar. Setelah mengenakan alat pelindung diri (APD), rombongan menuju kandang sapi untuk menyaksikan langsung proses vaksinasi yang dilakukan oleh tim kesehatan hewan dengan pengawasan dari Dinas Peternakan.
Puluhan ekor sapi di peternakan tersebut menerima vaksin PMK, yang menjadi upaya penting dalam mencegah penyebaran wabah ini. Proses vaksinasi berlangsung lancar dan disambut positif oleh para peternak di Desa Becirongengor.
Usai vaksinasi, rombongan Forkopimda mengadakan sesi tanya jawab bersama para peternak setempat. Para peternak menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kondisi peternakan di wilayah mereka. Beberapa masukan terkait kebutuhan pakan dan perawatan hewan juga ditanggapi dengan baik oleh pihak terkait.
H. Subandi menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung para peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak.
“Kami hadir untuk memberikan solusi dan dukungan bagi peternak, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit seperti PMK. Dengan vaksinasi ini, kami berharap sapi-sapi di Kabupaten Sidoarjo tetap sehat dan produktif,” ujarnya.
Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., menambahkan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat.
“Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, termasuk peternak di wilayah ini,” ungkapnya.
Vaksinasi PMK di Desa Becirongengor menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan akademisi dalam memberikan perlindungan terhadap sektor peternakan. Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat, sektor peternakan diharapkan dapat terus berkembang tanpa ancaman penyakit yang merugikan.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo optimistis dapat menjaga kesehatan hewan ternak sekaligus meningkatkan kesejahteraan para peternak di wilayahnya.((RED))
