KOTA, InfoSidoarjo.com — Bupati Sidoarjo, Subandi, bakal bekerjasama dengan sejumlah kepala daerah terutama yang tergabung dalam wilayah Aglomerasi Gerbang Kartasusila.
Hal tersebut mendapat sambutan positif dari Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih. Dia sangat mendukung kolaborasi ini untuk kemajuan Sidoarjo.
“Pada prinsipnya, kami dari DPRD Sidoarjo, sangat mendukung kolaborasi antar daerah untuk kemajuan Sidoarjo,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).
Dia menilai, kerjasama antar daerah sangat penting. Karena, bisa saling melengkapi. Yang tidak ada di Sidoarjo, bisa di supply dari daerah lain, begitu sebaliknya, yang ada di sini bisa dikirim ke daerah lain.
Apalagi, lanjut Ketua DPC PKB Sidoarjo itu, Kabupaten Sidoarjo memiliki banyak pelaku UMKM dan juga dikenal sebagai daerah penghasil udang dan bandeng.
“Jadi peluang ini sangat baik, jika ada kerjasama dengan daerah lain. Dan secara otomatis akan mengangkat perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Untuk menyamakan pandangan dalam kerjasama wilayah Aglomerasi Gerbang Kertasusila, DRPD Sidoarjo bakal juga menjalin komunikasi dan kerjasama dengan legislatif setempat.
“Sehingga ada pandangan yang sama untuk bersama-sama mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, DPRD Sidoarjo menggelar Rapat Paripurna penyampaian visi-misi Subandi dan Mimik Idayana sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Dalam acara tersebut, juga dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada Selasa (4/3/2025) kemarin.
Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan, bahwa kolaborasi ini merupakan tindak lanjut instruksi dari Presiden Prabowo saat kegiatan retret di Akmil Magelang, beberapa waktu lalu.
“Kemarin perintah Pak Presiden untuk membangun harmonisasi antar kepala daerah di daerah masing-masing,” ucap Subandi.
Menurut Subandi, kerjasama ini juga mencakup daerah aglomerasi Gerbang Kertasusila, yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.
Dalam kolaborasi kali ini mencakup banyak sektor. Artinya masing-masing daerah bisa saling melengkapi. Tujuannya untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam waktu dekat kita, barang kebutuhan pokok yang bisa kami supply akan kami lakukan, baik untuk Surabaya maupun Gresik. Pembangunan infrastruktur juga menjadi bagian dari kolaborasi ini,” ujarnya (Ipung)