InfoSidoarjo – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-166 Kabupaten Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo meluncurkan program Satu Desa Satu Duta Pariwisata sebagai upaya mempromosikan destinasi wisata desa di wilayah tersebut. Sebanyak 164 perwakilan Duta Pariwisata resmi dikukuhkan oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (14/1/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Evy Afianasari, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Kepala desa dan Ketua TP-PKK Desa turut menyaksikan momen penting ini.
Dalam sambutannya, H. Subandi menyampaikan bahwa program ini bertujuan menggali dan mengembangkan potensi wisata di setiap desa. Menurutnya, setiap desa memiliki karakteristik unik yang bisa menjadi daya tarik pariwisata, baik dari segi alam, budaya, maupun tradisi lokal.
“Program Satu Desa Satu Duta Pariwisata ini akan memotivasi desa-desa untuk terus menggali dan mengembangkan potensi wisatanya masing-masing. Duta Pariwisata menjadi ujung tombak dalam mempromosikan keunggulan desanya,” ujar Subandi.
Ia juga mengajak para Duta Pariwisata untuk berperan aktif dalam pengelolaan, promosi, serta pelestarian budaya dan alam. Menurutnya, pariwisata berkelanjutan tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga manfaat sosial yang positif bagi masyarakat.
“Mari kita jadikan sektor pariwisata ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Evy Afianasari, yang hadir mewakili Pj. Gubernur Jatim, menegaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan daerah lain di Jawa Timur. Ia menilai keberadaan Duta Pariwisata sangat penting dalam mempromosikan destinasi lokal secara lebih luas.
“Peran Duta Wisata sangat besar, mulai dari menjadi ambassador, ikon, educator, hingga promotor pariwisata. Kontribusi mereka sangat signifikan dalam meningkatkan kunjungan wisata,” jelasnya.
Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo turut mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait adalah kunci utama dalam menjadikan Sidoarjo sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Program “Satu Desa Satu Duta Wisata” diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kolaborasi antara Duta Pariwisata, masyarakat, dan pemerintah menjadi landasan kuat untuk menciptakan inovasi baru dalam pariwisata daerah,”tegas Dandim.
Dengan semangat gotong royong, Sidoarjo tidak hanya bertekad untuk meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga melestarikan budaya dan kekayaan alam sebagai warisan bagi generasi mendatang. Program ini menegaskan bahwa pariwisata adalah pilar penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.((RED))
