Gandeng Ahli Korea Selatan, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Kembangkan AI dalam Layanan Medis

InfoSidoarjo – RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo terus berinovasi dalam layanan kesehatan dengan menggandeng tenaga ahli dari Korea Selatan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di bidang medis. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, mendukung digitalisasi rumah sakit, serta mempercepat riset dan inovasi di dunia kesehatan.

Dalam kunjungan resmi yang berlangsung di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo pada Kamis (6/3/2025), Plt. Direktur RSUD dr. Atok Irawan, Sp.P., M.Kes., bersama jajaran manajemen menyambut tiga tenaga ahli dari Korea Selatan, yakni Mr. Kwon Soon Chang dari Mirae Hospital Management Consulting, serta Mr. Kim Jong Koo dan Mr. Lee Tae Ho dari Yonsei University. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dewan Pengawas RSUD, dr. Harsono.

Dr. Atok Irawan mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Korea Selatan bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh RSUD R.T. Notopuro. Sebelumnya, rumah sakit telah menjalin kolaborasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan dokter. Kali ini, mereka ingin mempelajari lebih dalam penerapan AI dalam layanan kesehatan.

“Kami melihat Korea Selatan sebagai salah satu negara dengan kemajuan pesat dalam teknologi kesehatan. Oleh karena itu, kami ingin menggali lebih dalam bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam layanan rumah sakit, mulai dari diagnosis berbasis AI, optimalisasi manajemen rumah sakit, hingga pengembangan riset kesehatan yang lebih inovatif,” ujar dr. Atok Irawan.

Dengan penerapan AI, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo berharap dapat menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Selain itu, pengembangan riset dan terapi inovatif diharapkan mampu mempercepat penemuan metode pengobatan baru yang lebih efektif.

Langkah ini menegaskan komitmen RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi global. Ke depan, rumah sakit ini akan terus menghadirkan berbagai terobosan agar Sidoarjo menjadi salah satu pusat layanan kesehatan berbasis teknologi di Indonesia.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari