Hujan Lebat Guyur Sidoarjo, Ratusan Rumah di Krian, Porong, dan Tanggulangin Terendam Banjir

KRIAN, InfoSidoarjo.com — Hujan lebat yang mengguyur Kota Delta menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Genangan air tersebut sampai saat ini belum surut.

Sejumlah daerah yang paling parah terjadi di Kecamatan Krian, Porong, dan Tanggulangin. Di sana ketinggian air menyentuh 35-70 centimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan, menuturkan bahwa di Kecamatan Krian ada dua desa yang terdampak banjir yakni Barengkrajan dan Tempel.

“Ketinggian air di Barengkrajan dan Tempel rata-rata 50-70 centimeter,” sebut Mustain, Rabu (26/2/2025).

Selian memenuhi lorong-lorong, genangan air juga masuk ke pekarangan warga. Misalnya di Desa Barengkrajan RT 17, RW 05 ada 52 rumah dan RT 19, RW 05 ada 131 rumah yang terdampak.

Kemudian di Desa Tempel Kecamatan Krian juga menyebabkan 255 rumah warga di Dusun Bakalan dan Wadang juga terdampak banjir.

“Rumah yang terdampak banjir ada yang sampai mengungsi ke rumah saudaranya. Ada juga yang tetap memilih bertahan,” ungkapnya.

Sedangkan, di Kecamatan Porong, ada empat desa yang terdampak banjir. Adalah desa Wunut, Kedungsolo, Pesawahan, dan Candipari.

Keempat desa tersebut terendam banjir dengan ketinggian 10-35 centimeter. Upaya penanganan tetap dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo.

“Kami lakukan upaya penanganan secara maksimal, karena ini banjir ini akibat curah hujan yang tinggi sehingga saluran yang ada tidak mampu menampung,” pungkasnya.

Warga terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Krian sudah di kunjungi Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana dan Ketua TP PKK Sidoarjo Sriatun Subandi.

Pemkab Sidoarjo telah membuka Posko Siaga Banjir di desa tersebut. Dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak juga telah dibuka. Tenda pengungsi juga telah didirikan.

Mimik Idayana meminta, penanganan banjir dilakukan sebaik dan secepat mungkin. Begitu pula dengan warga terdampak. Kondisi mereka harus diperhatikan.

Mulai dari makanan sampai kesehatannya harus menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Wabup Mimik Idayana juga sempat menelepon Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jatim. Ia ingin Pemkab Sidoarjo dibantu mengatasi banjir di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian.

“Mohon bantuan pompa portable agar debit air disini segera berkurang, mohon segera ditindak lanjuti ngeh pak, terima kasih,” ucap Wabup Hj. Mimik Idayana kepada Fauzan salah satu pegawai BBWS Brantas Jatim yang diteleponnya di lokasi banjir. (*Red)