Indah Kurnia Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dan Donor Darah di Sidoarjo

Foto : Indah Kurnia Anggota DPR RI saat menyampaikan materi 4 Pilar Kebangsaan (22/2)

InfoSidoarjo – Legislator DPR RI, Indah Kurnia, kembali menggelar kegiatan Donor Darah rutin yang kali ini dikemas berbeda dengan mengadakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Acara yang berlangsung pada Sabtu (22/2) di Kantor Rumah Aspirasi Indah Kurnia, Jalan Taman Asri Utara, Pondok Tjandra Indah, Sidoarjo, berhasil mengumpulkan 204 kantong darah dari para peserta.

Menurut Indah, kegiatan Donor Darah merupakan salah satu bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam aktivitas Donor Darah ini, kita sudah melaksanakan upaya pengamalan Pancasila,” ujar Indah dalam sambutannya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang bersedia mendonorkan darahnya serta kepada tim Palang Merah Indonesia (PMI) yang telah membantu jalannya acara.

“Terima kasih kepada Bapak Ibu yang sudah kerso (mau) mendonorkan darahnya, kepada teman-teman PMI juga terima kasih,” lanjutnya.

Kegiatan Donor Darah ini merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018 setiap tiga bulan sekali. Namun, kali ini, acara dikemas lebih istimewa dengan tambahan sesi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Selain itu, setiap peserta yang berhasil mendonorkan darahnya mendapatkan paket sembako berisi 3 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, serta sebuah buku Sosialisasi.

Indah juga menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Mari kita menjaga bangsa ini dengan selalu menjaga nilai-nilai kebangsaan. Gotong royong dan toleransi harus terus kita rawat dan pelihara di tengah masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, Robet selaku koordinator kegiatan, mengajak masyarakat untuk terus menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas melalui aksi nyata, salah satunya dengan mendonorkan darah.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain untuk kesehatan diri sendiri, juga sangat membantu warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Dari total peserta yang hadir, 25 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mendonorkan darah setelah melalui tahap screening oleh PMI. Meski demikian, antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi di tengah masyarakat Sidoarjo.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari