IWAPI Sidoarjo Bagikan Makan Bergizi Gratis untuk Ratusan Siswa Terdampak Banjir di Tanggulangin dan Jabon

JABON, InfoSidoarjo.com — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sidoarjo memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ratusan siswa di Tanggulangin dan Jabon dalam rangka merayakan HUT ke-50 IWAPI.

Ada 450 makan bergizi gratis yang dibagikan kepada siswa di MINU Darussalam dan SDN Banjarasri Kecamatan Tanggulangin serta SDN Kedungpandan 1, Kecamatan Jabon.

Kedatangan Ketua DPD IWAPI Jatim, Sumiati Rahmawati dan Ketua DPC IWAPI Sidoarjo, Hj Shofiyah dan sekretaris Yuniar Safitri dan puluhan pengurusnya disambut antusias oleh ratusan siswa yang sudah menunggu kedatangan mereka.

Di samping itu, Sekretaris Daerah Sidoarjo Fenny Apridawati dan Kepala Dinas P3AKB, Heni Kristiani juga ikut membaur ditengah-tengah siswa.

“Berbagi makan bergizi gratis ini untuk mendukung program pemerintah dan sekaligus untuk merayakan HUT IWAPI ke-50 tahun,” kata Ketua DPC IWAPI Sidoarjo, Hj Shofiyah, Rabu (5/2/2025).

DPC IWAPI Sidoarjo sengaja memilih siswa yang terdampak banjir, tujuannya untuk berbagi kebahagiaan bersama mereka. Bahwa dalam keadaan sesulit apapun pasti ada harapan untuk hari esok yang lebih baik.

“Ya meski sering mengalami kebanjiran, tapi semangat mereka belajar tidak pernah surut. Ini patut mendapatkan apresiasi,” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Sidoarjo, Fenny Apridawati mengapresiasi kepedulian IWAPI Sidoarjo yang telah turun langsung membagikan makan bergizi gratis.

Dihadapan ratusan siswa, Fenny juga menghimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai. Buanglah sampah pada tempatnya. Karena penyebab terjadinya banjir banyak saluran air tersumbat.

“Pesan moral untuk siswa agar tidak membuang sampah sembarangan ini penting, mereka diharapkan lebih mencintai lingkungan sendiri,”pintanya.

Selain mengingatkan siswa, mantan Kepala Dinkes Sidoarjo itu juga meminta kepada IWAPI untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat, terutama para ibu-ibu.

Fenny tidak ingin melihat lagi ada kasur yang dibuang ke sungai, kulkas bekas di buang ke sungai. Kesadaran masyarakat itu dibutuhkan untuk bersama menjaga lingkungan.

“Kami harap semua saling membantu untuk membawa Sidoarjo yang lebih baik. Lingkungan bersih dan bebas dari banjir,” pungkasnya. (Ipung)