InfoSidoarjo – Puluhan siswa TK B Al Muslim mengikuti kegiatan Kemah Anak Mandiri pada Jumat-Sabtu, 7-8 Februari 2025. Tidak seperti hari-hari biasa, kali ini mereka menginap di sekolah untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan sekaligus mendidik.
Kegiatan ini dirancang untuk mengasah kemandirian anak, meningkatkan rasa percaya diri, serta membangun karakter tangguh. Berbagai aktivitas seru pun disiapkan, mulai dari mendirikan tenda, praktik memasak, hingga malam api unggun.
Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah KB TK Al Muslim, Siti Aminah. Setelah itu, anak-anak diajak bekerja sama mendirikan tenda. Meski tampak sederhana, proses ini menjadi momen penting bagi mereka untuk belajar bertanggung jawab dan bekerja sama.
“Kemah Anak Tangguh dan Mandiri ini adalah momen pertama yang diadakan TK Al Muslim dengan konsep menginap di sekolah. Ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjadi anak yang tangguh dan mandiri,” ujar Siti Aminah.
Ia menambahkan bahwa anak tangguh adalah mereka yang pantang menyerah, berani menghadapi tantangan, dan mampu menyelesaikan masalah dengan tenang. Sedangkan anak mandiri adalah yang dapat mengerjakan sesuatu sendiri dan bertanggung jawab terhadap kebutuhannya.
Sejumlah kegiatan kreatif diselenggarakan, antara lain:
– Literasi dan numerasi: mengidentifikasi barang bawaan, menyusun kata menjadi kalimat, serta bermain kartu warna sesuai kode angka.
– Practical life: mencuci sandal dan berenang.
– Praktik memasak: memanggang jagung, merebus kacang dan kentang, serta membuat teh hangat.
– Ibadah bersama: salat Maghrib berjamaah, mengaji, dan kultum yang diisi oleh peserta kemah.
Saat malam tiba, anak-anak menikmati momen yang paling mereka tunggu: malam api unggun. Mereka bernyanyi bersama, bermain kembang api, dan menampilkan pertunjukan kelompok.
Hafizh, siswa TK B-2, bahkan sempat mengira acara ini akan diadakan di hutan. “Ustazah… ini pertama kalinya lho aku ikut berkemah, beneran… aku kira kemahnya di hutan Us…’,” katanya penuh semangat.
Kemah Anak Mandiri tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak tetapi juga memperkuat kerja sama dan keberanian mereka. Dengan kegiatan seperti ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik tetapi juga wadah pengembangan karakter anak sejak dini.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak anak yang tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan.((RED))