InfoSidoarjo โ Sinergi antara TNI AD, Bulog, dan para petani kembali terwujud dalam kegiatan Serap Gabah Petani (SERGAB) di Dusun Watesrowo, Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Senin (28/4/2025). Kegiatan yang berlangsung hampir lima jam ini berhasil menyerap 27.340 kilogram gabah dari petani lokal.
Turut hadir mendampingi kegiatan, Babinsa Koramil 0816-10/Balongbendo, Sertu Zaenal Arifin, yang menjadi motor penggerak semangat para petani. Kehadiran TNI di tengah-tengah petani tidak hanya memastikan kelancaran proses, tetapi juga menumbuhkan rasa aman dan solidaritas.
Sejak pukul 13.00 WIB, para petani dari Kelompok Tani Tani Segar, di bawah pimpinan Sumantri, mulai mengumpulkan hasil panen mereka di lokasi yang telah ditentukan. Proses penimbangan dilakukan secara terbuka dan disaksikan langsung oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan Bulog, penyuluh pertanian, hingga pengurus kelompok tani.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Gapoktan Desa Sumokembangsri Yusep, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Balongbendo Afandi beserta tim, serta tim Bulog yang dipimpin Ian. Seluruh proses, mulai dari penimbangan hingga pemuatan gabah ke truk Bulog, berjalan tertib hingga selesai pada pukul 17.50 WIB.
Sertu Zaenal Arifin menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang terjalin dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan SERGAB merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional.
โKami dari Koramil 0816-10/Balongbendo akan terus berkomitmen mendampingi petani. SERGAB ini tidak hanya membantu petani menjual hasil panennya dengan harga yang layak, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjamin ketersediaan beras untuk masyarakat luas,โ ujar Sertu Zaenal.
Ia juga berharap program serap gabah dapat berlanjut secara berkelanjutan. Menurutnya, keterlibatan aktif seluruh elemen mulai dari petani hingga pemerintah akan memperkuat fondasi kedaulatan pangan Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus menjadi cerminan bagaimana peran Babinsa tak terbatas pada pengamanan wilayah, namun juga menjangkau bidang ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.((RED))