Koramil Gedangan dan Petani Bersinergi dalam Panen Raya di Tebel, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan

InfoSidoarjo – Hamparan sawah di Blok Gede, RT 04 RW 07, Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, menjadi saksi semangat gotong royong antara TNI dan petani dalam Panen Raya yang digelar pada Selasa (15/4/2025).

Panen ini berlangsung di lahan milik Suwarno, anggota Kelompok Tani “Tani Jaya”, dan menjadi bagian dari program nasional Serap Gabah Petani (SERGAB), yang bertujuan menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Turut hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut, Danramil 0816/17 Gedangan Kapten Arh A. Mukti Ali, bersama jajaran TNI, perangkat desa, dan perwakilan Bulog. Mereka mendampingi para petani memanen padi di lahan seluas sekitar 2,5 hektare.

Dari hasil panen tersebut, diperoleh sekitar 8,75 ton Gabah Kering Panen (GKP), yang seluruhnya langsung diserap oleh Bulog dengan harga pembelian pemerintah sebesar Rp 6.500 per kilogram.

“Kami dari TNI, khususnya melalui Koramil Gedangan, akan terus mendampingi para petani. Ketahanan pangan bukan sekadar soal produksi beras, melainkan menyangkut kedaulatan bangsa,” ujar Kapten Mukti Ali dalam sambutannya.

Ia juga mengapresiasi perjuangan para petani yang terus bertahan di tengah tantangan seperti perubahan iklim dan ketidakstabilan harga pasar.

Menurutnya, program SERGAB merupakan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menyejahterakan petani serta menjamin ketersediaan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan hasil pertanian terserap optimal oleh pasar.

“Pertanian yang produktif harus diimbangi dengan sistem distribusi dan penyerapan hasil panen yang adil agar petani memperoleh nilai ekonomi yang layak,” tegasnya.

Panen raya ini bukan hanya bentuk keberhasilan petani dalam membudidayakan padi, tetapi juga simbol kuatnya kolaborasi antar lembaga dalam menjaga fondasi ketahanan pangan negeri.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berpihak kepada petani.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari