KOTA, InfoSidoarjo.com — Pemkab Sidoarjo tanamkan budaya anti korupsi kepada seluruh pelajar baik dari SMP Negeri maupun swasta.
Road show sosialisasi Anti Korupsi untuk siswa ini resmi dibuka oleh Inspektorat Sidoarjo, Inspektur Andjar Surjadianto di Aula SMPN 2 Sidoarjo, Rabu (23/4/2025).
Seluruh kepala sekolah SMP Negeri dan ketua OSIS yang ada di Kabupaten Sidoarjo hadir dalam pembukaan Road Show Sosialisasi Anti Korupsi ini.
Inspektur Andjar menjelaskan tujuan dari acara ini untuk menanamkan budaya anti korupsi sejak dini. Nilai-nilai integritas dan kejujuran dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga sasarannya adalah para pelajar.
“Road show Anti Korupsi ini akan dilaksanakan di setiap sekolah, baik negeri maupun swasta. Kami ingin setiap anak di Sidoarjo memiliki integritas dan kejujuran,” ucap Inspektur Andjar Surjadianto.
Ia percaya bahwa nilai-nilai anti korupsi dan kejujuran sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Itu bagian dari pendidikan karakter.
“Kami percaya bahwa edukasi anti korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab orang dewasa maupun para pegawai di pemerintahan, tetapi juga harus ditanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada anak-anak sebagai fondasi moral bangsa kedepannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya integritas dan transparansi dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya korupsi, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi, menyampaikan road show anti korupsi ini akan membangun sikap yang ada di diri pada siswa-siswi di Sidoarjo untuk menjadi generasi yang jujur, mandiri dan tanggung jawab.
“Membangun sikap mental dan karakter anti korupsi pada usia dini sangatlah penting. Saya tekankan kepada siswa-siswi contoh kecil dari korupsi adalah menyontek, sifat itu harus perlahan dirubah dan kedepannya generasi penerus kita ini akan terbentuk karakter yang jujur dan mandiri,” ucap Tirto Adi.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pembentukan karakter kuat, jujur, dan bertanggung jawab bagi siswa-siswi di wilayah Sidoarjo.
Dengan demikian, upaya pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan melalui penindakan, tetapi juga melalui pencegahan yang dimulai dari dunia pendidikan. (Ipung)