Sidoarjo – Infosidoarjo.com –
Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menghadiri acara Simposium dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 10 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa pada Senin (13/1/2025). Acara ini diikuti oleh 88 guru penggerak yang terdiri dari tenaga pendidik jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK negeri dan swasta.
Dalam sambutannya, H. Subandi menekankan pentingnya peran guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran yang menjadi motor penggerak perubahan di dunia pendidikan. Ia menyampaikan bahwa profesi ini tidak hanya sebatas pekerjaan, melainkan juga amanah untuk menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing secara global.
“Guru penggerak bukan hanya sekedar profesi, melainkan amanah sebagai penggerak perubahan di dunia pendidikan. Mereka adalah teladan, inspirasi, dan pemimpin pembelajaran yang akan membawa anak didik kita menjadi generasi cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di kancah global,” ujar H. Subandi.
Lebih lanjut, Plt. Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menciptakan pendidikan bermutu menuju Generasi Emas 2045. Ia menyebutkan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada pendidikan karakter, kompetensi, dan literasi menjadi prioritas utama.
“Kami berharap seluruh guru penggerak dapat berperan aktif dalam mendukung program ini. Jika pendidikan karakter diterapkan dengan baik, saya yakin tujuan Generasi Emas 2045 dapat tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, menyampaikan bahwa masih ada kekosongan posisi kepala sekolah dan pengawas di beberapa jenjang pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap para guru penggerak angkatan 10 ini dapat mengisi kekosongan tersebut sesuai arahan dari Kemenpan RB.
“Jumlah SD Negeri di Sidoarjo mencapai 464 sekolah, namun masih ada 110 sekolah yang belum memiliki kepala sekolah. Begitu pula dengan 2 dari 48 SMP Negeri yang juga belum terisi. Kami berharap kekosongan ini dapat segera terpenuhi,” ujar Tirto Adi.
Sebanyak 88 guru penggerak angkatan 10 tahun 2025 ini dinyatakan lulus setelah melewati berbagai tahapan seleksi dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur dari 15 Maret hingga 30 Oktober 2024.
Acara ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran guru sebagai penggerak utama perubahan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, demi mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing. (*Red)
Dilihat: 364
