KOTA, InfoSidoarjo.com – Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap 110 kasus peredaran narkoba di wilayah hukum mereka. Penindakan ini melibatkan 134 orang tersangka yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari bandar, pengedar, hingga kurir narkoba.
Barang bukti yang berhasil diamankan pun cukup mengejutkan, dengan total nilai mencapai sekitar 10,9 miliar rupiah.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengungkapkan, bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras Satresnarkoba yang terus melakukan operasi intensif di berbagai lokasi rawan peredaran narkoba di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami akan terus menindak tegas para pelaku narkoba, baik yang berada di level pengedar maupun bandar besar,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Sidoarjo, Senin (24/02/2025).
Dari data yang berhasil dihimpun, selama dua bulan terakhir, polisi berhasil menyita 2,3 kilogram sabu, 286 butir ekstasi, 1 gram ganja, dan lebih dari 4.215 butir pil koplo. Semua barang bukti ini diperkirakan bernilai sekitar 10,9 miliar rupiah dan berhasil diamankan di sejumlah lokasi di Sidoarjo.
“Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberantas narkoba yang meresahkan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, 134 orang tersangka yang berhasil ditangkap memiliki berbagai peran dalam jaringan narkoba tersebut. Mulai dari bandar yang mengendalikan peredaran, pengedar yang beroperasi di pinggiran kota hingga kurir yang mengantarkan narkoba ke konsumen. Bahkan, diantara para tersangka, terdapat dua wanita yang terlibat dalam sindikat ini.
Seluruh tersangka saat ini masih berada di sel tahanan Polresta Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar.
“Kami berharap dengan penangkapan ini, bisa memutus mata rantai peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan, khususnya menjelang bulan Ramadhan,” tegasnya.
Kombes Pol Christian Tobing juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di sekitar mereka.
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus-kasus narkoba ini. Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan apabila mengetahui aktivitas mencurigakan,” tutupnya. (*Red)
