Sidoarjo – Infosidoarjo.com –
Mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik, Polresta Sidoarjo mulai melakukan uji coba penerapan sistem one way di Jalan Letjen Sutoyo. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama saat puncak mudik.
Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan, mengungkapkan bahwa uji coba tersebut telah dilakukan meskipun masih dipengaruhi oleh kepadatan masyarakat yang pulang kerja. “Di bundaran Waru, penumpukan kendaraan masih terjadi akibat volume kendaraan yang tinggi, meskipun saat ini belum ada pemudik yang terlibat,” ujarnya.
Pihak kepolisian berencana untuk lebih intensif menerapkan sistem one way ketika volume kendaraan mudik mulai meningkat. “Kami akan terus memantau dinamika arus lalu lintas dan mensosialisasikan lebih lanjut. Yang jelas, sistem one way akan diterapkan ketika volume kendaraan mudik sudah terasa,” tambah AKP Jodi.
Selain itu, untuk menjaga kelancaran distribusi barang, Polresta Sidoarjo juga telah mengatur pembatasan jam operasional angkutan barang. Kebijakan ini bukan berarti melarang kendaraan angkutan barang untuk melintas, melainkan hanya membatasi operasionalnya pada jam-jam tertentu agar tidak bersamaan dengan puncak arus mudik.
“Kami sudah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk angkutan barang di jalan tol dan arteri. Pembatasan ini akan diterapkan pada jam-jam tertentu agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik,” jelasnya.
Informasi terkait pembatasan jam operasional ini akan disebarluaskan melalui media sosial agar para pengusaha logistik dan pengemudi angkutan barang dapat memahami serta mematuhi ketentuan yang berlaku.
Diharapkan, langkah-langkah ini dapat mengurangi kemacetan serta memperlancar arus mudik, sekaligus memastikan distribusi barang tetap berjalan lancar selama periode mudik. (*Red)
Dilihat: 336