InfoSidoarjo – Mengawali tahun 2025 dengan semangat kebersamaan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Forkopimda dan Forkopimka Porong menggelar Apel Gabungan dan Kerja Bakti Massal Normalisasi Saluran Air. Kegiatan ini berlangsung di area Indogas, Desa Wunut, Kecamatan Porong, pada Jumat pagi (3/1/2025). Lebih dari 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat terlibat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah banjir.
Dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., apel gabungan ini menjadi momentum untuk menguatkan semangat gotong royong. Dalam amanatnya, Subandi menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam mengatasi persoalan lingkungan.
“Gotong royong adalah kekuatan kita bersama. Dengan menjaga kebersihan sungai, kita tidak hanya mencegah banjir tetapi juga merawat sumber kehidupan bagi masyarakat,” ujar Subandi.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., Kapolsek Porong Kompol Ari Priambodo, S.Pd., serta sejumlah pejabat lainnya dari TNI, Polri, dan OPD terkait.
Setelah apel, para peserta dibagi ke dalam dua sektor kerja bakti. Sektor 1 difokuskan di Saluran Sungai Desa Wunut, dipimpin oleh Kapten Inf Nuri, Danramil 0816/03 Buduran, sementara Sektor 2 di Saluran Sungai Dusun Bringin, Desa Pamotan, dikoordinasi oleh Lettu Inf Yahman, Danramil 0816/11 Tarik.
Kerja bakti yang melibatkan pembersihan sampah dan eceng gondok ini berhasil mengembalikan aliran sungai ke kondisi normal. Hasil nyata tersebut membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mencegah potensi banjir.
Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo menyebut kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam mitigasi bencana.
“Melalui kebersamaan, kita mampu menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi bencana alam. Semoga semangat gotong royong ini terus menginspirasi masyarakat Sidoarjo,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara TNI, Polri, OPD, perangkat desa, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman banjir. Harapannya, semangat kolaborasi ini dapat terus berlanjut, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman bagi generasi mendatang.((RED))
