InfoSidoarjo – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti areal pertanian Kelompok Tani Langgeng Makmur di Dusun Klitih, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (18/4/2025) siang. Sekitar pukul 14.00 WIB, panen padi perdana di lahan seluas 13 hektare resmi dimulai secara bertahap, dengan dukungan berbagai pihak.
Babinsa Desa Wonokasian, Serka Pornomo dari Koramil 0816/13 Wonoayu, turut hadir mendampingi proses panen bersama Sekretaris Desa Wonokasian, Petugas BULOG Alfath, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wonoayu Ibu Ika, serta anggota Kelompok Tani Langgeng Makmur dan para petani setempat.
Sinergi ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara petani, TNI, pemerintah desa, dan BULOG dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Panen dilakukan menggunakan tiga unit mesin panen modern (combine harvester), yang mempercepat dan mempermudah proses pemanenan. Dari tahap awal seluas 3,5 hektare, berhasil dikumpulkan sebanyak 8,053 ton gabah kering panen (GKP).
Seluruh hasil panen langsung diserap Perum BULOG dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram. Gabah tersebut diangkut menggunakan armada khusus untuk kemudian didistribusikan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang panen semata, tetapi juga bentuk nyata kemitraan antara TNI, petani, dan instansi pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional,” ujar Serka Pornomo.
“Kami mendukung penuh upaya para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah binaan,”imbuhnya.
Kegiatan panen berlangsung tertib, aman, dan lancar. Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi para petani dalam mengelola lahan secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan di tingkat daerah.((RED))