KOTA, InfoSidoarjo.com – Aksi pencurian disertai teror kembali menghebohkan warga Tanggulangin. Seorang pria bernama M. Samsul Arifin (40 tahun), asal Pagak, Malang, nekat membobol rumah warga di Desa Ngaban, Rabu (23/4/2025) dini hari. Aksi nekat pelaku bermodal pistol mainan.
Ya, peristiwa ini sempat membuat geger warga karena disangka membawa senjata api sungguhan. Mulanya, pelaku masuk ke rumah korban berinisial DS, (33 tahun) dengan cara merusak kunci pintu belakang. Ia menyasar kamar anak korban dan mengambil dompet yang berisi uang tunai sebesar Rp 1 juta.
“Dompet diambil dari rak buku dalam kamar anak korban,” jelas Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah, Selasa (29/4/2025).
Saat aksinya diketahui warga, pelaku mencoba melarikan diri ke arah sawah. Namun, sebelum kabur, ia sempat menodongkan pistol mainan ke arah warga yang mengejar. Ini tentu membuat mereka takut mendekat karena mengira senjata itu asli.
Dalam pelariannya, pelaku tak sengaja menjatuhkan ponsel miliknya, Samsung Galaxy A30. HP tersebut ditemukan warga dan diserahkan ke polisi. Dari situlah petugas mendapat petunjuk penting berupa foto rombong bakso bertuliskan “Pemadam Kelaparan” yang mengarah ke tempat tinggal pelaku.
“Berbekal bukti itu, dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil kami amankan di Perumahan Bumi Candi Asri, Kecamatan Candi,” ungkap AKP Fahmi.
Polisi turut menyita barang bukti berupa pistol mainan, dompet korban, ponsel pelaku, dan pakaian yang dikenakan saat beraksi. Setelah ditelusuri, Samsul diketahui merupakan residivis yang sudah empat kali keluar masuk penjara dalam kasus serupa.
Kini, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ia terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun. (*Red)
Pelaku beserta barang bukti pistol mainan saat pers rilis di Polresta Sidoarjo/Foto: *Red
