Usai PKL Pepelegi, Pemkab Sidoarjo Bidik 5 Titik Bangli Bakal Ditertibkan

 

KOTA, InfoSidoarjo.com — Normalisasi sungai menjadi salah satu program prioritas Pemkab Sidoarjo untuk mengatasi banjir. Utamanya sungai atau kali yang ada di Kecamatan Waru.

Selama ini, proses normalisasi sungai kerap terganggu adanya bangunan liar atau Pedagang Kaki Lima (PKL) Kedepan akan ditertibkan. Sempadan sungai dikembalikan sesuai fungsinya.

“Bangunan liar menjadi atensi pak bupati (Subandi) untuk ditertibkan,” kata Kepala Dinas PU BM SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).

Dwi Eko menambahkan, selama dua bulan terakhir, sudah ada lima titik bangun liar yang sedang dalam proses penertiban yang sesuai prosedur.

Kelima titik bangli tersebut salah satunya di Pepelegi yang sedang berlanjut. Di sana normalisasi sungainya sudah lebih dari 90 truk. Saking lamanya tidak dikeruk.

“Nanti atau minggu depan, ada di Gedangan dan Gemurung. Ini on progres semua SOP-nya. Setelah itu, lanjut ke Buduran dan juga daerah Sedati,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk normalisasi sungai dan penertiban bangli paling besar di Kali Buntung. Dwi Eko mengaku, sudah berkordinasi dengan Bupati Sidoarjo, Subandi, untuk rencana penertibannya.

“Karena ini juga atensi dari pemerintah pusat, ada bantuan normalisasi. Sehingga, bangli di sempadan Kali Buntung juga akan ditertibkan,” ujarnya.

“Karena keberadaan bangli ini mengganggu penggunaan alat berat, sehingga harus ditertibkan,” pungkasnya. (Ipung)