InfoSidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa layanan publik di Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (25/2/2025). Beberapa lokasi yang menjadi sasaran sidak meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas Sidoarjo, Kecamatan Sidoarjo, serta Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD).
Sidak pertama dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Dalam kunjungannya, Hj. Mimik meninjau proses administrasi guna memastikan data layanan kesehatan selalu diperbarui secara berkala.
“Pentingnya akurasi data dalam mendukung efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan data yang akurat, Dinkes bisa mengetahui permasalahan penyakit di masyarakat dan menangani dengan lebih cepat,” ujarnya.
Selanjutnya, Wabup meninjau Puskesmas Sidoarjo, yang menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama bagi warga kota. Didampingi Kepala Puskesmas dr. Erwin Berthaningrum dan pejabat Dinas Kesehatan, ia meninjau loket pendaftaran serta berbagai klaster pelayanan, mulai dari kesehatan ibu dan anak hingga penyakit menular.
Dalam kunjungan ini, Mimik berinteraksi langsung dengan pasien dan pengunjung untuk mendengar keluhan mereka. Namun, ia mengaku tidak menemukan keluhan berarti terkait pelayanan.
“Saya bersyukur tidak ada keluhan yang berarti. Saya berharap tenaga kesehatan terus meningkatkan layanan, melayani dengan ikhlas, memberikan senyuman, dan membuat pasien merasa nyaman dalam berobat,” katanya.
Ia juga menyoroti ketersediaan ambulans di Puskesmas Sidoarjo yang berjumlah lima unit, termasuk satu ambulans jenazah. Ia meminta agar layanan ini dimanfaatkan secara maksimal dan disosialisasikan agar masyarakat tidak kesulitan mengaksesnya.
“Jangan sampai masyarakat dipersulit jika ingin menggunakan mobil jenazah. Bila perlu, lakukan sosialisasi agar masyarakat tahu bahwa siapa pun bisa menggunakan layanan ini,” tuturnya.
Dari Puskesmas, Wabup melanjutkan sidak ke Kantor Kecamatan Sidoarjo. Ia meninjau pelayanan administrasi, termasuk pencetakan e-KTP, yang menurutnya telah berjalan dengan baik.
“Untuk pengurusan e-KTP atau layanan lain, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Mal Pelayanan Publik (MPP), cukup ke kecamatan terdekat,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi sistem pelayanan berbasis online yang diterapkan di Kecamatan Sidoarjo. Menurutnya, sistem ini membantu mempercepat layanan publik dan mengurangi antrean.
“Pelayanan sekarang sudah sistem online, jadi antrean tidak terlalu panjang,” ujarnya.
Terakhir, Wabup mengunjungi Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo dan ditemui Sekretaris BPPD Sulistyono. Dalam pertemuan tersebut, ia menanyakan perolehan pendapatan pajak daerah dan merasa senang mengetahui adanya peningkatan dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
“Alhamdulillah, target perolehan pajak daerah tahun ini meningkat. Semoga tahun berikutnya bisa lebih tinggi lagi,” harapnya.
Dengan sidak ini, Hj. Mimik Idayana ingin memastikan bahwa layanan publik di Sidoarjo berjalan optimal serta masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, transparan, dan memuaskan.((RED))
